views
Pada hari senin tanggal 25 Juli 2016 pukul 19.30 WIB bertempat di pendopo Balikota Bandung Jl. Dalem Kaum No. 01 Kel. Balonggede Kecamatan Regol Kota Bandung telah berlangsung musyawarah antara Walikota Bandung Ridwan Kamil dengan 30 orang penghuni KPAD pimpinan sdr. Mudi.
Adapun Maksud dan tujuan dilaksanakannya pertemuan adalah dalam rangka menyikapi rencana penertiban penghuni KPAD oleh Kodam III/Siliwangi.
Penyampaian Aspirasi oleh perwakilan warga KPAD adalah sbb:
Ridwan Daehy (tokoh warga KPAD) menyampaikan bahwa :
a. Warga KPAD merupakan purnawirawan, warakawuri dan generasi penerusnya yg telah menghuni KPAD selama berpuluh-puluh tahun.
b. Kodam III Siliwangi kebingungan mencari lahan untuk prajurit TNI aktif dikarenakan banyak yang beralih fungsi sehingga kebijakan yang paling mudah adalah mengusir purnawirawan, warakawuri dan generasi penerusnya.
c. Meminta perlindungan & keadilan kepada Walikota semoga dapat memberikan solusinya.
d. Sejarah lahan KPAD adalah dibeli dari gaji para prajurit yang dl membela NKRI dari pemberontak, th 1965 lahan tersebut ditempati oleh para prajurit yang bersedia tinggal sedangkan untuk yang menerima pesangon uang, tidak tinggal di KPAD.
Penyampaian Kepala RW. 02 kelurahan Isola, Kecamatan Sukasari, sdr. Darmawi, luas KPAD seluas 39,3 ha, sekitar 700 rumah. Untuk portal sudah dibuka, kegiatan sudah normal tapi belum sempurna karena kami masih berjaga-jaga. Warga meminta solusi utk warga KPAD.
Penyampaian Bambang Darmawan (warga KPAD) menyampaikan upaya yg telah ditempuh oleh warga KPAD adalah sbb:
1. Warga tlh melakukan upaya pemindahtanganan barang milik negara apabila KPAD merupakan milik negara berupa jual beli & tukar menukar namun belum mendapatkan respons baik dari Kodam III Siliwangi maupun Mabes TNI.
2. Menemui presiden sejak Gusdur, Megawati, SBY & Jokowi namun belum mendapatkan respons yang positif.
Bambang Nurdiana (penghuni KPAD & FKPPI) menyampaikan warga bertahan karena Kodam/III Siliwangi datang dengan dalih pendataan namun bersenjata lengkap serta dasar kepemilikan yang tidak jelas.
Untuk permasalahan sekolah warga akan turut serta menjaga karena pendidikan harus diutamakan.
Walikota Bandung, Ridwan Kamil menyampaikan:
- Setiap dinamika problem di Kota Bandung merupakan fokus dari Walikota untuk menyelesaikan salah satunya adalah terkait masalah warga yang menghuni KPAD sehingga berdampak kepada banyak pihak.
- Upaya Pemkot Bandung memiliki tanah di Paldam di Jl. Jakarta yg dipinjam pakai oleh Kodam, untuk Paldam, Pemkot tidak mengusir tapi juga butuh sehingga disiapkan konsep apartemen rakyat yg 1 towernya akan dihibahkan kepada warga penghuni sebelumnya.
- Pemkot akan berkomunikasi dengan Pangdam utk mencari Win Win Solution terkait permasalahan KPAD, apabila sudah ada komunikasi akan mengundang kembali warga KPAD.
- Meminta pemahamannya bahwa lokasi KPAD sudah di tengah kota bukan di pinggiran, sehingga idealnya tidak perlu ada portal agar masyarakat dapat beraktifitas tanpa gangguan.
Sekitar pkl 21.15 WIB pertemuan antara perwakilan warga KPAD dg walikota Bandung selesai.
Comments
0 comment